Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat sedikitnya telah menata 361 pohon rawan sempal dan tumbang yang tersebar di delapan kecamatan selama periode Mei 2020.

Penebangan baru dilakukan jika kondisi pohon keropos, kering dan mati, sehingga membahayakan pengguna jalan

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, dari 391 pohon yang ditata, 88 pohon di antaranya dipangkas ringan, 222 pohon dipangkas sedang, 48 pohon dipangkas berat dan tiga pohon ditebang.

"Penebangan baru dilakukan jika kondisi pohon keropos, kering dan mati, sehingga membahayakan pengguna jalan," ujarnya, Selasa (9/6).

Ia menuturkan, saat bertugas di lapangan, para personel dibekali Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan pakaian lengan panjang. Mereka juga diminta menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di lingkungan kerja kita," tandasnya.